Rabu, 30 Juni 2010

biarkan...

Biarkan rindu bermukim,
Biarkan resah bermusim,
Biarkan ingatan meruntun,

Biarkan pengharapan beralun,

Biarkan keinginan memuncak,

Biarkan.... dan biarkan.....

Nanti bila ditemukan,
akan dilepaskan layar resah di laut damai,

akan berlalu segala keresahan yang bermukim
moga akan kembali ceria kehidupannya nanti.

kau dihati...

telah lama aku mengunci hati ini

tak siapa biasa mengetuk hati batuku...

setelah sekian lama membeku....

tapi kau berjaya menyentuh hati ku

membuat aku tak tentu keruan....

resah.... gelisah.... membuatkan aku tak lena tido

gerak jantung ku lebih pantas dari normal...



selepas sehari dari itu

kau bisa meluah aper yang terbuku dihati

sedang aku...

terkedu... tidak mempercayainya

keikhlasan mu menjadi mainan ku...

kerna aku takut... takut untuk menghadapi kenyataan

terlalu takut dengan situasi itu...



akhirnya kau putus asa...

kecewa dengan sikap ku...

padamu aku hanya mempermainkan mu...



maafkan aku...maafkan aku....

setelah kau pergi baru ku sedar akan kesilapan ku

Ya Allah....

kenapa ini biasa terjadi lagi

sedangkan aku terlalu berhati-hati....

tak mahu terkecewa...

pedih.. pilu menyelubungi jiwaku....



kini baru aku tersedar....

aku bukan bermimpi...

bukan jua dalam khayalan.....

Ya Allah....

aku menyayangi nya....

benar-benar menyayanginya....

BILA ENGKAU MEMANDANG SEGALANYA DARI...

bila engkau memandang segalanya dari tuhanmu,

yang mencipta segalanya,

yang menimpakan ujian,

yang menjadikan sakit hatimu,

yang membuatkan keinginanmu terhalang serta menyusahkan hidupmu..

pasti akan damailah hatimu...

kerana masa kan Allah sengaja mentakdirkan segalanya untuk sesuatu yang sia-sia...



bukan Allah tidak tahu deritanya hidupmu,

retaknya hatimu...

tapi mungkin itulah yang Dia mahu..

kerana Dia tahu hati sebeginilah yang selalunya lebih lunak dan mudah untuk dekat dan akrab dengan NYA...

titik hitam...

titik hitam itu

kan pasti kekal di situ

tak siapa bisa memindahkan

kerna ia telah ditakdirkan ujud situ

ia tetap memberi kesan yang mendalam buat diri ku....

namun aku redha

mungkin itu takdir buat diri ku

walau ia tidak ku ingin kan.....

membuat ku kembali mengingati MU

kembali kepada NYA

memuhasabah diri.....

Pada Mu Ku Bersujud...

Ku menatap dalam kelam

Tiada yang bisa ku lihat

Selain hanya nama Mu Ya Allah

Esok atau kah nanti

aku kan pergi mengadap MU

Ampuni semua salah dan dosa ku

Lindungi aku dari segala fitnah dan noda

sesama manusia ciptaan Mu

Kau tempatku meminta

Kau beriku bahagia

Jadikan aku selamanya

Hamba Mu yang selalu taat setia pada ajaran Mu

Ampuniku Ya Allah

Yang sering melupakan Mu

Yang sering lalai dan leka

Yang sering alpa dengan nikmat duniawi

Saat Kau limpahkan kurnia Mu

Dalam sunyi aku bersujud

Pada Mu Allah nan satu.....

Terima kasih Allah swt ....

hanya pada Mu aku berserah...

Pergilah Biaq Ia Berlalu....

Bersama angin ku biarkan ianya berlalu,
Begitulah yang ku harapkan,
Pergilah di kau wahai rindu,
Pergilah di kau wahai sayang,
Pergilah jauh dari ingatan,

Biarlah aku sendiri menjadi seorang yang penanti,
Tangan menari di atas papan kekunci,
Meluahkan perasaan di hati,
Penantian yang entah bila kesudahan,

Rindu tenggelam,
Hati tersimpan,
Tetap menyimpan,
Sukar dipadam,

Kadang aku harus mengejar realiti,
Kadang jua harus mengenang kembali,
Inilah kehidupan,
Inilah kenyataan,
Yang kadang teramat sukar dimengerti......

jalan buntu...

mana harus ku pilih

jalan yang penuh ranjau

atau jalan yang penuh berliku

kedua-duanya ada cabaran dan dugaan

jalan mana harus ku lalui

kerna kedua-dua tak sanggup nak ku redah

buntu....

buntu aku memikirkan nya....

biarkan aku di sini

sendiri menyelusuri hari-hari sepi ku

sehingga tiba masa

aku dijemput NYA

itu pilihan terbaik buat masa nie....

aku seumpama kaca ditengah permata...

Senandung rindu mendayu
Mengiring langkah yang makin tersungkur
Terlalu jauh pendakian
Begitu tingginya pengharapan
Bermusim lama mencari
Tak ku temui sampai kini

Tak henti jiwa dipalu
Dugaan demi dugaan menguji
Rebah dan bangun sendirian
Mencari bumbung perteduhan
Mereka sering riang tertawa
Sedangkan aku hanya sepi sendiri

Perjalanan masa
Mengajar hati
Semakin tabah kini
Di dalam kemarau dan gerimis
Aku tetap tabah mengharungi liku-liku perjalanan tak pasti

Tuhanku
Aku bagaikan sebutir pasir
Yang lemah lagi kerdil
Teguhkanlah keimanan jiwaku
Agar tidak aku terpesong dari MU

Beribu teman ketawa
Payah sekali untuk ku temui
Yang sanggup bersatu
Di dalam susah mahu dalam senang
Yang hadir cuma kepalsuan
Dugaan demi dugaan
Aku pasrah menadah tangan....

ibu

Apakah itu merdeka namanya?
kalau kita masih lara
sedang nusa diancam celaka
bangsa pula menjunam leka


Apakah itu merdeka namanya?
kalau masih tersenyum bangga
melihat si pura bermaharajalela
menyaksikan si raja yang bukan raja
bertakhta dan berkuasa


Apakah itu merdeka namanya?
kalau hanya mengira laba
dari danau-danau yang diteroka
menjadi kota singgahsana


Apakah itu merdeka namanya?
kalau hanya seringgit dua
yang kita terima
sedangkan jutaan yang mereka rasa
kita hanya sekadar bangsa Malaysia
yang terjaja namanya
di setiap inci pelusuk dunia...

kemerdekaan

Apakah itu merdeka namanya?
kalau kita masih lara
sedang nusa diancam celaka
bangsa pula menjunam leka


Apakah itu merdeka namanya?
kalau masih tersenyum bangga
melihat si pura bermaharajalela
menyaksikan si raja yang bukan raja
bertakhta dan berkuasa


Apakah itu merdeka namanya?
kalau hanya mengira laba
dari danau-danau yang diteroka
menjadi kota singgahsana


Apakah itu merdeka namanya?
kalau hanya seringgit dua
yang kita terima
sedangkan jutaan yang mereka rasa
kita hanya sekadar bangsa Malaysia
yang terjaja namanya
di setiap inci pelusuk dunia...

Senin, 28 Juni 2010

Sahabat

Hati dia yg tulus menyayangi kita
pelukannya yg menghangat kan kita
sehingga kita tidak merasa sendiri di dunia ini
dan kita akan mempunyai semangat yang tinggi
karna kita mengingat dia
...Dengan begitu kita akan selalu gembira di dunia
meskipun dunia ini gelap gulita
tetapi dia akan selalu menemani kita di mana pun
dia,dia akan tersimpan di hati kita
untuk sesaat,atw slamanya

dia adalah org yg menyayangi kta mencintai kta dengan tulus
itulah sahabat

sahabat


-Dibayang wajahmu kutemukan kasih dan hidup yg lama lelah aku cari.
-Dimasa lalu kau datang padaku kau tawarkan hati nan lugu.
-Selalu mencoba mengerti hasrat dalam diriku,kau mainkan utukku sebuah lagu tenteang negri di awan.
-Dimana kedamaian menjadi istananya.
-Dankini telah kau bawa aku menuju kesana ternyata hatimu penuh dengan bahasa kasih yang terungkap dengan pasti dalam suka dan duka.
-kau akan menjadi teman /sahabat yg akan dikenal oleh orang banyak dan bila kau pergi kau akan di kenang oleh sahabat/teman/keluarga kamu karna kamu adalah orang yang paling berharga dalam hidup mereka.

wajahmu