Selasa, 28 September 2010

hidup ini umpama nyalaan api
bayangkan kita terbakar menyepi
tanpa sayup sayup jeritan matahari
semuanya buntu, mati dengan sendiri
aku bisa mati kerna dia
bisa jatuh juga bisa luka
bukan kerana lemah dan buta
cuma terleka seketika menonggak kelangit yang nyata!
kau cuba hebahkan seluruh dunia
katakan kau bahagia
gaduhkan kau yang bercerita ceria
tapi kenyataannya kau sama saja.. kelabu tatkala dunia berwarna warni!
aku bingkas bangun sedut setiap sudut,
untuk temani kau yang selalu ku sebut,
tak mahu bermimpi lagi,
sepi itu buat aku mati!
bila kau bisa rasa gembira,
kau juga bisa rasa jatuh,
rapuh ditimpa masalah yang rakus
tapi ingat, ini semua hanya dugaan yang maha mahfuz..
kekasihku, tak ada yang minta untuk kecewa
pecah segala rasa duka
untuk kita semua bisa kenangkan bila tua
agar hidup ada corak segi dan rasanya!
setiap kali, setiap detik
dunia bagai berpusing pelik
aku kekadang rasa jijik
mahu dibuang kenangan yang terpalit!
tapi manusia sama sahaja,
hanya beza akal dan jiwa
gunakan sebaik baiknya
agar diri dirahmati hendaknya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar